Tugas
Makalah Bahasa Indonesia
PENDIDIKAN
BAHASA ARAB
OLEH:
LINDA
ASNAWATI
12010102017
JURUSAN
TARBIYAH
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI
SULTAN
QOIMUDDIN
KENDARI
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah SWT karna berkat limpahan rahmat, dan hidayahnyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas berupa makalah tentang’’
PENDIDIKAN BAHASA ARAB’’ yang Alhamdulillah dapat terselesaikan
meskipun mungkin kurang sempurna.
Penulis juga menyadari bahwasanya
penulis hanyalah seorang manusia yang tak luput dari kesalahan dan
kekurangan. Karna dalam penulisan masih banyak kekurangan dan
kesalahan.Oleh karna itu, kritik dan saran dari guru bidang studi
dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya penulis hanya berharap,
bahwa dibalik ketidak sempurnaan penulisan makalah ini adalah
ditemukan suatu yang bermanfaat atau bahkan himah bagi penulis,
pembaca dan bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi dikampus ini.
Wassalam,
Kendari,3 Desember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTA…………………………………………………… i
DAFTAR
ISI ………………..........…………………………………… ii
BAB
I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A.Latar
Belakang………………………………………………… 1
B.Rumusan
Masalah……………………………………………... 1
C.Tujuan…………………………………………………………. 1
BAB
II PEMBAHASAN………………………………………………… 2
A.
Pengertian……………………………………………………… 2
B.
Eksistensi
Bahasa Arab………………………………………. 2
1. Varietas
Bahasa
Arab………………………………….......
2
2. Bahasa
Arab dan Islam……………………………………. 2
C. Bahasa
Arab dan keinternasionalannya………………………. 3
BAB
III PENUTUP……………………………………………………... 5
Kesimpulan………………………………………………………. 5
DAFTAR
PUSTAKA…………................................................................ 6
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Situasi kebahasaan di Indonesia
menunjukan bahwa disamping bahasa nasional dan bahasa daerah,
terdapat juga pemakaian bahasa asing terutama bahasa Inggris, bahasa
Arab, bahasa Jerman dan bahasa Prancis.
Bahasa Arab sebagai bahasa
perhubungan antara umat islam dan untuk berhubungan dengan
bangsa-bangsa lain didunia islam.Selain itu, bahasa Arab dibutuhkan
pula untuk kepentingan kepariwisataan.
Keadaan kebangsaan kita menunjukan
bahwa walaupun bahasa Indonesia telah dipakai sebagai bahasa nasional
dan bahasa negara, tetapi kenyataan menunjukan bahwa hanya sebagian
kecil rakyat Indonesia yang berbahasa terutama bahasa
Indonesia.Dengan kata lain,pertumbuhan ragam-ragam bahasa Indonesia
sesuai dengan lingkungan pemakaiannya,yang cenderung mengandung
cirri-ciri bahasa daerah sebagai bahasa ibu pemakainya.
Sesuai dengan situasi kebahasaan itu,
maka sebelum peserta didik mempelajari bahasa Arab disuati sekolah,
mereka harus menguasai 2 bahasa yaitu: bahasa Indonesia dan bahasa
daerah yang dipakai dalam masyarakat tempat tinggalnya.
Rumusan Masalah
- Pengertian
- Eksistensi bahasa Arab
- Metode dalam bahasa Arab
Tujuan
- Memahami pelajaran dan mata kuliah mata kuliah yang diberikan oleh para pengajar
- Dapat berkomunikasi lisan dengan menggunakan bahasa Arab
- Memahami tata bahasa dalam bahasa Arab
BABII
PEMBAHASAN
- Pengertian
Untuk mengungkapkan pentingnya bahasa
Arab dilur motif agama dapat dikatakan bahwa bahasa Arab adalah
banasa dari kelompok terbesar dunia ketiga.Bahasa merupakan alat
untuk mengungkapkan makna yang diwujudkan melalui kosakata dan tata
bahasa.Dengan demikian,kosa kata dan tata bahasa berperan sebagai
alat pengungkapan makna yang berupa gagasan, pikiran, pendapat, dan
perasaan.
Belajar bahasa asing adalah belajar
berkomunikasi dengan bahasa yang dipelajari, baik secara lisan maupun
tulisan.Tidak akan banyak yang menyangkal apabila dikatakan bahwa
bahasa Indonesia mempunyai banyak perkataan yang berasal dari
bahasaArab. Oleh karna itu un tuk mengadakan studi tentang bahasa
Indonesia, diperlukan adanya pengetahuan akan bahasaArab. Bahasa ini
adalah bahasa yang dengannya semua ilmu pengetahuan modern dan
kesastraan modern dapat dikemukakan, baik dalam bahasa asli ataupun
terjemahan.
- Eksistensi bahasa Arab sebagai bahasa internasional
1.Varietas bahasa Arab
Pada setiap komunitas Arabmasa kin I
akan ditemukan 2 macam varietas,Pertama, bahasa Arab kolukwial, atau
dialek lisan setempat. Bahasa inilah yang dipakai dalam bahasa
percakapan sehari-hari,Kedua varietas bahasa Arab standar modern.
Varietas ini sama dengan bahasa yang dipakai pada zaman Rasulullah.
2. Bahasa Arab dan islam
ALI
al-Najjar (1980) dalam syahin mengungkapkan bahwa bahasa Arab
merupakan bahasa yang terluas dan terkaya kandungannya, deskripsi dan
pemaparannya sangat mendetail dan dalam.
Sementara AbdulHamidbin Yahya dalam
al- hasyimi berkata: Aku mendengar syu’bah berkata ‘’pelajarilah
bahasa Arab karna bahasa Arab itu akan menambah ketajaman daya
nalar’’.
Keistimewaan
yang dimiliki oleh bahasa Arab diantara bahasa-bahasa lain didunia
karna dia berfungsi sebagai bahasa Al-qur’an dan Hadis.
Berdasarkan itulah maka orang ya ng
hendak memahamihukum-hukum ajaran agama islam dengan baik haruslah
berusaha mempelajari bahasa Arab.Bahasa lain termasuk bahasa
Indonesia, tidak dapat diandalkan untuk memberikan kepastian artiyang
tersurat dan tersirat dari makna yang terkandung dalam Al-qur’a.
- Bahasa Arab dan keinternasionalannya
Bahasa yang pernah menjadi bahasa
nasional adalah bahasa Akadiyyah, Yunani, Latin dan bahasa
Arab.Sampai saat ini bahasa Arab sejajar dengan bahasa internasional
modern yaitu bahasa Inggris dan bahasa Prancis.
Bahasa Arab memiliki ciri
keinternasionalannya tampak bahwa bahasa Arab merupakan bahasa
demokratis, tanpa membedakan antara pemegang kekuasaan danbawahan.dan
banyaknya kata-kata Arab yang telah menjadi kosa kata bahasa
internasional.
Adapun
metode dalam pembelajaran bahasa Arab yaitu:
- Metode nahwu wa tarjamah(grammar and translation method)
Dalam penerapan metode ini banyak
menekankan penggunaan nahwu (tata bahasa)dan praktek penerjemahan
dari bahasa dan kedalam bahasasasaran.
2.Thariqah mubasyarah ( metode
langsung)
Metode ini lahir sebagai reaksi
terhadap penggunaan metode nahwu wa tarjamah yang mengajarkan bahasa
seperti bahasa yang mati.
3. Thariqah Qira’ah ( reading
method)
Belajar membaca lancer jauh lebih
penting bagi orang-orang india yang belajar bahasa Inggris ketimbang
berbicara.
- Thareqah ma’rifiyyah (cognitive code- learning teori)
Teori ini telah diinterpretasikan
oleh beberapa pakar sebagai teori tata bahasa yang telah mutakhir.
Pendekatan kognitif meletakkan penekanan pada pemerolehan sadar
bahasa sebagai suatu system bermakna dan dalam bahasa.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Tidak
berlebihan apabila dikatakan, karna Al-qur’an dan Al-hadis
berbahasa Arab, maka umat isalam sangat berperan dalam memberikan
penghargaan social yang sam aterhadap bahasa Arab. Bahkan sepatutna
lebih dari penghargaan yang diberikan kepada bahasa internasional
lainnya.
Karna
begitu pentingnya bahasa Arab didalam kehidupan kita, hendaknya kita
harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
Bahasa
adalah sebuah tingkah laku yang mempunyai maksud tertentu antara
manusia dan bahasa juga adalah suatu system vokal symbol yang
tampaknya kurang humanistic.
Belajar
bahasa Arag atau bahasa asing lainnya aagar dapat berkomunikasi
secara lisan maupun secara tulisan.
DAFTAR
PUSTAKA
Madjid,
Nurkholish. 2003. Bahasa Arab dan metode pengajarannya/ Azhar Arsyad.
Yogyakarta:Pustaka pelajar.
Mustofa
Bisri, Baharudin Uril. H, Hamid Abdul H.M.2008. Pembelajaran Bahasa
Arab. Yogyakarta; UIN- MALANG PRESS.